Trik Menulis Copywriting. Ada 5 trik jitu menulis copywriting yang terbukti ampuh dalam. Tentu saja artikel Copywriting ramah SEO (pengoptimalam mesin pencari).
Dalam bahasan ini, narasi kampanye politik saya kategorikan sebagai copywriting karena tujuannya mirip dengan brand product.
Dari pengalaman saya membantu teman yang sedang menjalankan tugas politik ataupun teman yang menjalankan bisnis digital marketing, tulisan yang terbukti menghasilkan konversi adalah tulisan yang ramah SEO atau SEO friendly.
Baca juga: Digital Marketing: Panduan, Strategi, Manfaat
Ramah SEO ini dalam arti tulisannya mendapatkan respons bagus dari pembaca sehingga lebih berpeluang viral dan menghasilkan konversi bagi brand yang sedang dikampanyekan.
Selain membantu menulis, ada juga yang minta saya sharing tentang penulisan dengan tim content di perusahaannya. Dalam sejumlah sesi, sering ditanya tips dan trik bagaimana menghasilkan tulisan yang ramah SEO.
Sebenarnya membuat copywriting ramah SEO itu gampang-gampang susah. Sepanjang bahan tersedia dan sudah ditetapkan tujuan mau apa, tinggal meramunya menjadi naskah yang siap tayang.
Baca juga: Pahami Search Enginde dan Trend SEO
Baiklah, sekarang kita masuk trik menulis copyriting yang baik. Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Mulai dengan riset keyword
Selalui awali riset keyword. Kamu bisa memulai dengan memanfaatkan tools gratis google trend dan google keyword planner.
Seorang teman yang terbukti sukses menjalankan bisnis digital marketing hari-harinya tak lepas dari riset keyword atau kata kunci. Dia selalu memikirkan keyword unik yang pas untuk mendongkrak produknya.
Sekarang tentu saja dia tidak lagi melakukan hal itu secara teknis karena telah memiliki banyak karyawan yang membantunya melakukan itu.
Baca juga: Menulis adalah sebuah proses
2. Pahami search intent
Sebagaimana riset keyword, memahami search intent sangat penting. Search Intent adalah hal penting diketahui para penulis copywriter. Penulis mesti tahu atau setidaknya bisa meraba, orang mengetikkan jemarinya di mesin pencari ingin mendapatkan apa.
Apakah melakukan pencarian untuk informasi, ingin mendapatkan jawaban atas sebuah pertanyaan, atau ingin menuju website tertentu yang dia lupa alamat pastinya, ataukah ingin membeli sesuatu.
Coba renungkan ini setelah mendapatkan kata kunci dan masukkan kira-kira kalimat seperti apa yang akan dituliskan orang di mesin pencari, gunakan kalimat itu dalam tulisanmu.
Baca juga: Belajar menulis storytelling
3. Gunakan Sinonim dalam menulis copywriting
Diskusi tentang SEO selalu menarik dan berkembang. Dulu pernah saya terlibat diskusi dengan sesama penulis tentang penggunaan keyword terus menerus ataukah menggunakan sinonim.
Ada pandangan kalau ingin SEO bagus selalu gunakan keyword terus-menerus sehingga terjadi repetisi. Kabar baiknya, search engine saat ini makin canggih sehingga mengenali sinonim dan ada fitur related keywords.
Sekarang penulis copywriter perlu memperkaya penggunaan sinonim dari keyword sehingga repetisi bisa dihindari dan mendapatkan keuntungan related keywords.
4. Pikirkan perpektif pembaca saat menulis copywriting
Pikirkan perspektif pembaca dan lihat hasilnya. Ini adalah trik meulis copywriting paling ampuh. Semakin banyak yang ditulis dan dipublikasikan akan makin kenal dengan pembaca.
Setelah menulis di berbagai platform makin ketahuan bahwa ternyata memasukkan perspektif pembaca menghasilkan sesuatu yang lebih. Seiring jam terbang kamu akan semakin menguasai trik menulis copywriting dan menjadi copyriter top.
Bagaimana mengetahui perspektif pembaca saat ini sangat gampang dengan makin berkembangnya teknologi big data.
5. Menulis Copywriting Harus Mudah dipahami
Gampang memang memberikan nasihat, susah melaksanakannya. Yakinlah lima hal ini kamu pahami dengan benar menjadi trik jitu menulis copywriting.
Soal gampang dipahami ini lazim disampaikan, tapi kenyataannya ketika menulis kita sering terjebak menggunakan istilah-istilah teknis yang ternyata ribet.
Terus berlatih niscaya bisa menjadi copywriter top!