Air Fryer atau Microwave

Air fryer atau Microwave kerap menjadi pilihan membingungkan.

Air fryer adalah oven meja yang menggunakan konveksi udara panas untuk membuat makanan yang digoreng menjadi renyah tanpa menggunakan minyak apa pun.

Ini memungkinkan Anda membuat hidangan berkualitas restoran di rumah dengan mudah dan nyaman.

Sedangkan microwave adalah oven listrik yang menggunakan udara panas untuk memanggang isinya dan memasak makanan dengan sempurna.

Alat ini memiliki ruang pemanas terpisah dengan meja putar yang berputar di tengah untuk memanaskan makanan secara merata.

Peralatan memasak ini populer karena kemampuan memasaknya yang serbaguna dan antarmuka yang mudah digunakan.

Perbedaan Antara Air Fryer & Microwave

Perbedaan utama antara microwave dan air fryer adalah sebagai berikut.

Microwave dapat memanaskan dan menghangatkan kembali makanan.

Sedangkan air fryer mengubah cara makanan dimasak.

Anda memerlukan microwave jika ingin memanaskan atau memasak makanan.

Air fryer bisa menjadi pilihan jika Anda berencana untuk memasak dan membuat makanan berkualitas fryer.

Air Fryer.

Teknik Memasak

Air fryer menggunakan koil inbuilt untuk menghasilkan panas.

Alat ini kemudian menggunakan kipas untuk mengedarkan udara panas di dalam ruangan.

Sementara microwave memiliki elemen pemanas berupa tabung yang disebut magnetron.

Ini mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh microwave atau gelombang radio pendek frekuensi tinggi.

Waktu Memasak

Air fryer membutuhkan lebih banyak waktu untuk memasak makanan dibandingkan dengan microwave.

Misalnya, jika Anda memutuskan untuk memasak sayap ayam di air fryer, Anda mungkin perlu waktu 15-20 menit.

Anda mungkin perlu waktu sekitar 3 hingga 4 menit untuk memasak makanan yang sama dalam microwave.

Menurut penelitian, waktu memasak yang lebih lama sering kali menghasilkan infusi rasa yang lebih baik.

Itulah sebabnya air fryer bisa menghasilkan masakan yang merata dan kaya rasa.

Keserbagunaan

Air fryer adalah peralatan memasak serbaguna, misalnya merk digital air fryer Mito.

Alat ini dapat memasak masakan seafood seperti kue kepiting atau makanan favorit kaum vegan seperti tahu, nugget kentang, irisan kentang, dan lainnya.

Microwave dapat melakukan semua itu dan banyak lagi. Ini bisa memasak ikan adonan basah yang tidak bisa Anda masak dengan air fryer.

Konsumsi daya

Air fryer menggunakan lebih sedikit daya listrik daripada microwave.

Beberapa model air fryer menggunakan daya listrik sekitar 1500 watt, sedangkan model tertentu menggunakan daya listrik hingga 1700 watt.

Berdasarkan ulasan pelanggan, microwave menggunakan 1200 watt selama kurang lebih 30-40 menit memasak dengan daya tambahan 2-7 watt untuk keperluan lain seperti menghangatkan makanan ulang.

Microwave

Faktor Kesehatan

Anda bisa memasak tanpa minyak di air fryer dan itulah mengapa alat ini adalah pilihan yang sehat.

Model microwave modern masih membutuhkan sejumlah minyak untuk memasak makanan dalam jumlah besar atau untuk menyikat baki kue.

Radiasi elektromagnetik dalam microwave dapat membahayakan makanan dan kesehatan Anda.

Air fryer menggunakan teknologi udara cepat untuk memasak makanan.

Kapasitas

Kapasitas microwave lebih besar dari air fryer.

Anda dapat memasak makanan dalam jumlah besar sekaligus dalam microwave dengan menempatkan mangkuk borosilikat untuk menghangatkan makanan.

Di sisi lain, air fryer digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah kecil.

Misalnya, saat memasak sosis di air fryer. Anda hanya dapat menempatkan 5 hingga 6 sosis sekaligus.

Sedangkan dalam microwave Anda dapat menempatkan 10-12 sosis sekaligus.

Nah sekarang Anda sudah tahu kan perbedaan mendasar antara microwave dan air fryer?

Leave a comment

Tinggalkan KomentarBatalkan balasan