Berbicara tentang produk, pasti membutuhkan pengenalan sebelum produk tersebut diluncurkan.
Pengenalan ini bisa melalui iklan ataupun media lainnya.
Cara membuat branding produk baik barang atau jasa yang tepat, akan mendatangkan banyak manfaat.
Bila branding salah tentu bukan hanya tak membuahkan hasil, tapi mendorong pada keboncosan.
Tanpa branding, produk atau jasa tidak mungkin dikenali orang.
Mereka tidak mungkin tertarik dengan suatu produk atau jasa tanpa mengetahui kegunaan dan manfaat yang bisa mereka rasakan.
Untuk itu setiap perusahaan harus mengetahui apa itu branding.
Lebih jelasnya akan kita jabarkan di bawah ini.
Mengenal Dasar-dasar Branding
Hal mendasar yang harus anda ketahui tentang branding adalah kata dasarnya, brand.
Brand sepadan dengan istilah merek dalam kamus besar bahasa Indonesia.
Menurut kbbi, merek adalah tanda yang dikenakan oleh pengusaha (pabrik, produsen, dan sebagainya) pada barang yang dihasilkan sebagai tanda pengenal; cap (tanda) yang menjadi pengenal utuk menyatakan nama dan sebagainya.
Merek sudah digunakan sejak lama yang biasa digunakan untuk menandai sesuatu sebagai hak milik seseorang, usaha, atau lembaga.
Brand alias merek juga bisa dikatakan sebagai jati diri sebuah produk atau jasa yang membedakannya dengan yang lain.
Lalu apa yang yang dimaksud branding?
Branding adalah sebuah aktivitas yang mempertahankan, memperkuat, dan mengkomunikasikan sebuah brand.
Tujuannya agar orang yang melihatnya memiliki perspektif tersendiri.
Aktivitasnya dengan mengerahkan segala sumber daya untuk memperkenalkan produk atau jasa yang anda punya ke khalayak ramai.
Branding dilakukan untuk membangun dan membuat besar nama sebuah brand.
Dalam kondisi sekarang ini melakukan branding adalah salah satu tonggak utama dalam menjalankan bisnis.
Apalagi kalau anda adalah sebuah perusahaan yang sering menawarkan produk atau layanan baru.
Pendek kata, branding sangat penting untuk perkembangan bisnis anda.
Memahami Jenis-jenis Branding
Setelah mengetahui apa itu branding. Anda juga harus tahu tentang jenis-jenis branding.
Ada 5 jenis branding yang harus anda ketahui.
1. Branding produk
Branding produk adalah sebuah usaha setiap perusahaan memberikan merek terhadap barang atau jasa yang mereka perjual-belikan.
Selain itu branding produk harus mampu mendorong konsumen untuk membeli barang tersebut daripada produk pesaing.
Jenis branding produk ini sangat umum dilakukan oleh setiap pelaku usaha.
Branding yang berhasil saat perusahaan berhasil menghasut konsumen untuk membeli produk yang mereka pasarakan baik dalam jumlah banyak ataupun menengah.
2. Personal branding
Personal branding ini lebih mengacu pada seseorang. Bisa diri sendiri sebagai image untuk melamar pada sebuah perusahaan hinggaseorang politikus untuk mendulang suara.
Contoh aktivitas personal branding yang paling gampang dengan melihat bagaimana para artis, politisi, dan masih banyak lagi melakukan pencitraan.
Cara ini dilakukan guna membangun jati diri sebuah masyarakat.
Dengan begitu masyarakat memiliki penilaian tersendiri tentang personal tersebut.
3. Corporate branding
Branding dalam jenis ini biasanya bisa menyangkut banyak aspek. Baik itu identitas perusahaan ataupun produk yang sedang mereka luncurkan.
Aktivitas ini sangat penting untuk memberikan reputasi yang baik bagi perusahaan.
Dalam marketing produk–terutama yang berkaitan dengan keselamatan konsumen–menjaga reputasi sangat penting.
Bila tidak dilakukan, maka produk tersebut bisa gulung tikar atau tidak bisa terjual.
Untuk itu tim marketing perlu menyusun strategi yang cocok agar citra dan identitas sebuah usaha dan produknya bisa mengambil hati para konsumennya.
4. Destinasi branding
Destinasi branding biasanya lebih sering digunakan untuk mempromosikan suatu wilayah. Baik itu dari segi pariwisata maupun bisnis lainnya.
Branding jenis ini akan menyebutkan suatu wilayah sehingga anda jadi lebih tahu tentang wilayah tersebut.
5. Kultur branding
Mendengar namanya saja pasti anda sudah tahu kalau branding jenis ini lebih mempromosikan mengenai budaya dan adat istiadat suatu daerah atau negara.
Branding jenis ini bahkan bisa menerangkan mengenai kebiasaan suatu daerah ataupun penduduknya.
Tiga Cara Membuat Branding Produk Melalui Internet
#1. Cara branding produk di Facebook yang mudah
Tiga langkah yang siap anda lakukan dalam melakukan branding facebook. [Baca: Fitur-fitur penting Facebook]
Pertama, anda harus menjalin komunikasi aktif dengan para anggota atau pun konsumen yang sudah anda jalin.
Komunikasi bisa membangun kemitraan yang berkepanjangan.
Kedua, menjalin hubungan yang mendalam dengan konsumen.
Pada langkah ini anda bisa mengandalkan fitur-fitur yang sudah ada di facebook.
Salah satu fiturnya adalah pesan dan live.
Menggunakan fitur tersebut bisa menjalin komunikasi anda dengan konsumen secara personal.
Tidak hanya itu jangkauan yang anda milikipun juga luas.
Ketiga, rekrut banyak konsumen baru.
Sebarkan informasi di laman facebook agar produk menjangkau lebih banyak orang.
Tutorial Facebook untuk Bisnis:
Langkah-langkah bisnis lewat Facebook
Cara Iklan di Facebook Ads Lebih Optimal
Temukan Konten Winning untuk Facebook Ads
#2. Cara Branding Produk di Instagram yang menarik
Instagram adalah salah satu media sosial yang memiliki pengaruh besar dalam melakukan branding produk.
Berikut ini tahapan penting dalam melakukan branding di Instagram.
- Mengenalkan produk
- Membuat timeline branding produk
- Menentukan konten yang menarik mengenai produk
- Memposting konten dan memberi hashtags yang sedang viral
Baca juga: Keuntungan Pemasaran Menggunakan Instagram
#3. Cara branding produk di TikTok biar viral
Dalam menggunakan Tik-tok sebagai media branding hal yang paling utama anda lakukan adalah mengetahui cara kerja dari platform berbagi video pendek ini.
Setelah mengetahui bagaimana alur membuat konten di Tiktok, temukan ide yang menarik untuk produk atau jasa anda.
Menggunakan hashtag yang sedang viral dalam membuat video juga harus.
Jalin kerjasama dengan influencer.
Misalnya saja anda membuat contoh branding produk kosmetik.
Pilih influencer yang telah berpengalaman di bidang kosmetik.
Minta mitra anda untuk membuat video ala-ala magic dalam menggunakan kosmetik.
Anda juga bisa melihat contoh video lain yang sedang viral yang pasti harus tentang kosmetik.
Baca juga:
Dari penjelasan di atas anda bisa tahu mengenai seberapa penting branding dan cara membantunnya.
Lalu bagaimana cara membangun identity sebuah produk?
Simak penjelasan mengenai cara membuat brand identity berikut.
Cara Membuat Brand Identity
1. Fokus terhadap logo dan templatenya
Logo adalah salah satu identitas yang secara konsisten merepresentasikan produk.
Bahkan, logo ini akan merepresentasikan sebuah perusahaan.
Seluruh tim harus memiliki peran dalam menentukan identitas sebuah merek.
2. Melakukan riset pasar yang sesuai
Mencari tahu segmentasi pasar yang anda buat juga sangat penting dalam membuat brand identity.
Dengan begitu anda bisa tahu ke mana atau kepada siapa (Buyer Persona) menjual produk.
Anda harus mengenali audiens dengan visi misi perusahaan dalam membuat identitas produk.
3. Mencerminkan identity pada media sosial
Buat konten dengan mencerminkan bagaimana identity produk.
Dengan begitu konsumen anda akan lebih paham bagaimana identitas dari produk tersebut.
Beberapa Tujuan Branding produk
1. Sebagai media daya tarik dan promosi.
Membangun brand dengan karakter yang kuat tentu akan mempermudah promosi.
Banyak konsumen yang memiliki kecenderungan memiliki tingkat kepercayaan yang berlebih pada produk yang memiliki karakter kuat.
2. Menjadi pembeda
Banyak produk yang sama meskipun kualitas yang didapatkan berbeda.
Untuk itu branding akan menjadi pembeda produk anda dengan produk sejenis.
3. Membangun citra
Cara membuat branding produk ini bisa membangun citra suatu perusahaan.
Dengan begitu akan timbul rasa kepercayaan bagi konsumen untuk memilih produk anda.