MENULIS adalah sebuah proses menjadi sesuatu yang lebih berarti. Bertahap dari penalaran, tindakan, dan keputusan.

Donald M Murray dari Universiity of New Hampshire menuturkan proses penalaran, tindakan, dan keputusan ini membantu mengungkapkan apa yang kita tulis.

Keseluruhan proses ini dapat diobservasi, dipahami, dan diulang kembali di saat yang tepat.

Menulis efektif

Menulis efektif dengan pendekatan proses ini meliputi reportase, fokus, mengorganisasi bahan. Kemudian menuliskan kembali informasi tersebut dalam sebuah prosa yang jelas.

Proses ini berlaku baik dalam penulisan berita, skrip televisi dan radio, tulisan editorial, posting blog, hingga penulisan feature ataupun profil.

Dari sii kita sepakati bahwa menulis adalah sebuah proses. Proses awalnya adalah menemukan ide.

Ide merupakan hal terpenting sebelum kita mulai menulis. Ide sangat berharga. Bila kita tak punya ide yang bagus, tulisan kita bakal sangat menyedihkan.

Bagaimana mendapatkan ide

Satu hal yang penting dipelihara seorang penulis adalah rasa penasaran. Kesuksesan merawat rasa penasaran ini menjadikan kita penulis yang baik.

Ide bisa kita gali dari segala arah dan datangnya terkadang tak disangka-sangka. Sebab itu, kita harus banyakmembaca.

Membaca banyak hal dari segala jenis publikasi seperti buku, situs online, ataupun apa yang kita lihat dan dengar dari televisi, radio, dan film.

Selain itu tentu saja diskusi dengan teman atau siapapun yang bisa kita ajak bicara termasuk diri kita sendiri dengan merenung.

Saat kehabisan ide menulis

Ada kalanya memang, kita mentok dengan apa yang hendak kita tulis. Nah, kita perlu menggali ide itu dengan brainstorming, membuat mapping, ataupun membuat coretan-coretan di jurnal harian kita.

Nah, setelah ide didapat selanjutnya adalah memfokuskan pada topik yang hendak kita tulis.

Dewasa ini, informasi sangat mudah didapat seiring berkembang pesatnya tekhnologi informasi. Apapun yang kita butuhkan bisa kita cari dengan search engine semacam google.

Cukup mengetik satu dua kata kunci, jutaan link muncul di hadapan kita.

Nah, di tengah dunia yang banjir informasi ini, tulisan yang kita buat harus bernilai. Diantara nilai itu adalah pengetahuan baru.

Cerita yang efektif memuat satu pesan dominan. Tulisan kita harus menjawab pertanyaan “tentang apa ini?”

Tentu saja tidak bisa  sekali tulis dengan mengikuti proses itu naskah kita langsung bagus bukan. Namanya proses, tentu saja membentuk siklus, menulis, menulis lagi, dan menulis lagi.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *