Memperkenalkan Montalinu. Obat alami untuk asam urat, pegal linu dan nyeri sendi. Jamu produksi CV Bumi Wijaya ini telah mendapatkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang serta sendi seseorang bisa menurun. Akibatnya rentan mengalami pegal linu dan nyeri sendi.
Nyeri sendi merupakan hal yang umum dialami oleh seseorang, apalagi jika sudah lanjut usia. Nyeri bisa terjadi pada saat sendi sedang bergerak. Penderita akan mengalami rasa tidak nyaman, sakit hingga mengalami peradangan pada bagian sendi.
Terdapat berbagai faktor penyebab dari nyeri sendi. Di antaranya, bertambah usianya, kebiasaan merokok, pernah mengalami cedera, dan kelebihan berat badan atau obesitas.
Upaya menangani nyeri sendi pun bisa beragam, mulai mengompres bagian yang nyeri dengan air dingin dan mengonsumsi obat antinyeri.
Salah satu alternatif mengobati nyeri sendi lainnya dengan pengobatan herbal. Tanaman dengan nama latin Andrographis paniculata dapat menjadi pengganti obat antinyeri.
Tanaman obat ini dikenal sebagai antiradang dan penghilang nyeri atau analgetik. Umumnya, seseorang mengonsumsi air rebusan daun sambiloto dan langsung diminum.
Namun, tanaman obat satu ini akan terasa pahit jika dikonsumsi langsung. Maka hadir berbagai macam produk yang mengandung tanaman herbal satu ini. Mulai dari produk jamu, teh herbal, dan suplemen.
Montalinu hadir sebagai kapsul obat herbal dengan kandungan bahan-bahan alami. salah satunya adalah ekststrak daun sambiloto.
Manfaat Montalinu membantu meredakan pegal linu dan nyeri sendri. Maka, daun sambiloto yang menjadi salah satu bahan yang mempunyai kandungan senyawa terpenoid dan flavonoid.
Dua Senyawa ini mempunyai fungsi sebagai anti radang untuk daerah sendi.
Selain itu, beberapa penelitian menyebutkan bahwa sambiloto mengandung ektra metanol yang dapat menurunkan produksi nitric oxide (NO). Senyawa NO merupakan senyawa yang menyebabkan terjadnya proses peradangan.
Nyeri sendi juga bisa menjadi tanda-tanda dari asam urat. Hal ini terjadi ketika bakteri memasuki pembuluh darah yang dapat menimbulkan nyeri atau peradangan, serta pembengkakan pada area persendian.
Keadaan ini ada kaitannya dengan peningkatan asam urat dalam tubuh (Hiperurisemia). Montalinu yang mempunyai ekstra flavonoid dalam daun sambiloto membantu menurunkan asam urat dalam tubuh.
Menurut apoteker CV Bumi Wijaya selaku produsen Montalinu, Defit Andriyanto S.Farm, Apt, satu kapsul Montalinu mengandung ekstrak daun sambiloto yang dikombinasikan dengan bahan-bahan herbal lainnya seperti kunyit, temulawak, dan serai.
Ekstrak dari sambiloto menjadi salah satu bahan dari produk Montalinu yang bermanfaat untuk meredakan nyeri dan menurunkan kadar gula serta tekanan darah agar tetap stabil.
“Montalinu mengandung bahan-bahan herbal, tanpa bahan kimia sekalipun. Dengan dosis yang sesuai, cara kerja montalinu dapat melebarkan pembuluh darah. Sehingga memperlancar aliran darah dan mengurangi nyeri sendi akibat asam urat,” tuturnya, Rabu (29/3/2022).
Bisa dibilang inilah obat tradisional asam urat yang mungkin menjadi solusi atas permasalahan yang selama ini Anda cari.
Montalinu terdaftar BPOM TR203376401
Montalinu telah mengantongi izin edar alias terdaftar resmi di BPOM RI dengan Nomor Registrasi BPOM TR203376401. POM TR untuk Montalinu bertanggal terbit 25 Agustus 2020.
Diterbitkan oleh 2-Registration Obat Tradisinal & Suplemen Makanan (ASROT) Direktorat Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik.
Kemasan dus, botol @60 Kapsul.
Produksi CV Bumi Wijaya Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Bahan alami montalinu antara lain:
1. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata herba)
Memiliki rasa pahit. Manfaatnya bagi kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Sudah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional.
Hasil riset menunjukkan, sambiloto berkhasiat meredakan gejala flu seperti bersin-bersin, nyeri tenggorokan, demam, dan batuk pilek, serta mempercepat proses pemulihannya.
Manfaat ini berasal dari kandungan zat yang bersifat antiradang, anti bakteri, dan anti virus.
Sambiloto juga bermanfaat meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Yakni, memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, sehingga dapat lebih efektif melawan berbagai kuman dan virus penyebab infeksi.
2. Kunyit (Curcuma domestica rhizhoma)
Tanaman obat dengan nama ilmiah Curcuma domestica L mempunyai segudang manfaat dan mudah ditemukan di Indonesia.
Tidak hanya dijadikan sebagai bumbu dapur, kunyit juga berkhasiat sebagai obat tradisional.
Sejak dulu, kunyit diyakini sebagai tanaman yang dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti darah tinggi, kolestrol, anti radang, dan gusi bengkak.
Kunyit mempunyai fungsi sebagai anti antikoagulan alami yang dapat mencegah penggumpalan darah.
Uji klinis menyebutkan bahwa kandungan senyawa kurkumin pada kunyit dapat mengikat radikal bebas oksigen yang menyebabkan peradangan.
Menurut ahli diet Balance One, Trista Best, MPH, RD, LD mengatakan efek anti inflamasi pada kunyit bekerja menghambat mekanisme dari metabolisme asam arakidonat.
Sehingga berfungsi untuk mengurangi efek peradangan. Kunyit yang terkandung dalam Montalinu berfungsi sebagai anti radang yang dapat meningkatkan kesehatan area sendi dan nyeri rematik akibat asam urat.
3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza rhizoma)
Temulawak oleh masyarakat Indonesia dikenal sebagai penambah nafsu makan.
Namun, kandungan kurkumin dalam tanaman yang memilki nama latin curcuma xanthorrhiza rhizome ini juga memilki khasiat untuk mencegah penyakit kanker, sebagai antioksidan, dan menghilangkan rasa nyeri pada persendian.
Uji klinis anti inflamasi juga dilakukan pada tanaman satu ini. Pemberian temulawak mampu menunjukan perbaikan rematik arthritis pada 18 orang penderita.
Selain itu temulawak dalam Montalinu dapat menurunkan kadar kolesterol hati sehingga dapat mencegah dan memperbaiki perlemakan sel hati.
4. Serai (Cymbopogon citratus folium)
Tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur, serai bisa bermanfaat sebagai obat herbal yang mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Tanaman dengan nama latin Cymbopogon citratus telah dijadikan berbagai produk herbal mulai dari minuman, teh kantong, hingga perawatan tubuh dan aromaterapi.
Serai yang terkandung dalam Montalinu mempunyai berbagai nutrisi dan mineral yang baik untuk tubuh. Seperti zat besi, kalori, kalsium, protein, dan vitamin C yang tinggi. Sedangkan untuk mineral, serai mempunyai kandungan kalsium, potasium, dan magnesium. Kandungan kalsium dan zat besi yang berada dalam serai bermanfaat untuk mengatur fungsi otot, jantung, dan saraf. Mengkonsumsi olahan serai juga bermanfaat untuk menjaga tulang tetap kuat.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa serai kaya akan flavonoid dan fenoliks. Senyawa ini bagus untuk meningkatkan pembentukan tulang dan mencegah tulang keropos. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam serai dapat mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Khasiat Montalinu
- Mampu untuk meredakan nyeri sendi atau rematik
- Maredakan pegal linu
- Mengatasi Asam Urat
- Mengurangi peradangan
- Meredakan peredaran darah
- Menurukan tekanan darah
- Meningkatkan imun tubuh
Aturan Pakai
Dewasa: Minum secara teratur 3x sehari. 1-3 kapsul sekali minum. Maksimal penggunaan 9 kapsul dalam kurun waktu 24 jam.
Dikonsumsi setelah makan.
Spesifikasi Produk
- Produk : Montalinu
- Harga : Rp.135.000
- Isi : 60 Kapsul
- Produksi : CV Bumi Wijaya
- Kategori : Jamu Herbal
Perhatian
- Baca petunjuk penggunaan
- Jika keluhan berlanjut hubungi dokter
- Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil dan menyusui
- Dikonsumsi saat nyeri atau pegal linu
Penyimpanan :
Simpan ditempat kering, di bawah suhu 30°C dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Tertarik membeli Montalinu, Anda bisa mendapatkannya secara online melalui sejumlah situs yang berlaku sebagai distributor maupun marketplace langganan.
https://bakti.id/mengatasi-masalah-susah-tidur-alias-insomnia/