Shampo untuk rambut rontok

Shampo yang tepat untuk solusi masalah rambut rontok seringkali tidak semudah saat kita memasukkannya ke keranjang belanjaan. Masalah rambut rontok tetap saja terjadi bahkan setelah melakukan perawatan.

Rambut rontok memang bikin kesal, sebal, dan geregetan. Apalagi kalau kejadiannya rambut rontok berlebihan.

Kamu menemukan artikel ini bisa jadi karena menemukan rambutmu yang rontok tertinggal di sisir. Atau saat bangun tidur kamu menemukan rambutmu di bantal.

Tentu saja kamu terganggu dengan masalah rambut rontok. Lebih parah lagi, masalah rambut rontok bisa membuatmu khawatir bahkan rasa kepercayaan diri menurun.

Shampo untuk rambut rontok yang tepat bisa memberikan jawaban atas masalah ini. Shampo seperti apa yang cocok untukmu tentunya perlu menimbang bagaimana kondisi dan mengenali jenis serta penyebab kerontokannya.

Rambut rontok genetik atau reaktif?

Menurut pakar, Annabel Kingsley, ada dua jenis rambut rontok. Yaitu rambut rontok genetik dan rambut rontok reaktif.

Rambut rontok genetik terjadi akibat faktor genetik, ditandai dengan mengecilnya folikel yang sensitif dengan hormon androgen.

Adapun rambut rontok rekatif merupakan jenis kerontokan yang dipicu  kondisi tertentu. Misalnya saja stres parah, kekurangan nutrisi, hingga akibat diet sembarangan.

Kenali Penyebab Rambut Rontok

Sebenarnya normal alias wajar bila beberapa helai rambut lepas atau patah. Tapi, kalau sudah berlebihan, lebih dari 100 helai setiap harinya, lama kelamaan rambut akan menipis. 

Mengutip alodokter.com, siklus pertumbuhan rambut normal diawali fase pertumbuhan (anagen). Rambut akan tumbuh dan bertahan selama 2-6 tahun.

Setelahnya rambut akan rontok dan akan tumbuh kembali 2-3 bulan setelah rontok (fase telogen).

Ada masa transisi selama 2-3 minggu sebelum rontok (fase katagen).

Jika siklus tersebut terganggu, terjadilah apa yang disebut rambut rontok.

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan siklus pertumbuhan rambut terganggu. 

Bila rambut rontok hingga lebih dari 100 helai setiap harinya artinya sudah terjadi rambut rontok berlebihan. 

Faktor-faktor penyebab rambut rontok berlebihan antara lain sebagai berikut.

  • Stres baik secara emosional seperti karena kehilangan sesuatu yang berharga maupun stres secara fisik seperti melahirkan.
  • Perubahan hormonal seperti pada wanita hamil atau setelah melahirkan dan saat menyusui.
  • Kekurangan gizi terutama protein dan zat besi. Ini bisa terjadi pada penderita gangguan makan atau karena melakukan diet ketat sehingga tubuh kekurangan nutrisi penting.
  • Menderita penyakit tertentu.
  • Efek samping obat-obatan.
  • Mengalami demam tinggi.
  • Anemia, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan zat besi dan jumlah seldarah merah kurang dari batas normal.
  • Penggunaan produk perawatan rambut berbahan keras seperti cat rambut, bleaching atau kebiasaan menggunakan pemanas rambut. Paparan panas dan zat kimia terus-menerus bisa melemahkan rambut. Alhasil rambut jai gampang patah dan rontok.

Shampo untuk rambut rontok

Rambut rontok dapat dicegah antara lain dengan memilih perawatan rambut yang aman dan melindunginya dengan baik. 

Kamu bisa memilih shampo untuk rambut rontok yang didedikasikan sebagai penguat rambut, memperbaiki kesehatan batang rambut yang patah dan mencegah kerontokan datang lagi.

Shampo untuk rambut rontok terbaik seperti Dove Sampo Serum Perawatan Rambut Rontok tak hanya mengurangi kerontokan, tapi juga menutrisi rambut dari akarnya.

Setelah menemukan shampo untuk rambut rontok yang cocok, kamu perlu membarenginya dengan menjaga dan merawat rambut agar tak rusak lagi.

Hindari kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan rambut rusak. Misalnya jangan terlalu sering memakai styling tool yang bisa membuat rambut rusak. 

Walau sudah menemukan shampo untuk rambut rontok yang cocok, jangan juga terlalu sering keramas. Terlalu sering keramas bisa menyebabkan minyak alami di kulit terkikis dan berdampak pada sirkulasi nutrisi pada rambut.

Keramas sesuai anjuran. Karena kalau jarang keramas juga akan merusak rambut. Jarang keramas bisa menyebabkan tumpukan sel-sel kulit mati dan kotoran menyumbat kulit kepala dan membuat rambut rentan rontok.

Satu lagi, jaga asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan makanan rambut agar tetap sehat dan berkilau.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *