Pandemi Covid-19 masih menjadi momok. Sejumlah daerah mencatatkan kasus positif virus yang bermula dari Wuhan, Tiongkok, terus meningkat. Di sisi lain kita tetap harus beraktivitas agar perekonomian berjalan.
Agar aktivitas berjalan dan tubuh tetap sehat di masa pandemi ini kita perlu terus menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Menjaga imunitas tubuh sangat penting agar terhindar dari inveksi virus dan penyakit.
Bicara daya taha tubuh, sebenarnya merupakan hal penting yang harus kita jaga baik ada pendemi atau pun tidak. Meskipun tidak ada pandemi, daya tahan tubuh bisa turun karena kondisi eksternal yang tidak bersahabat seperti adanya polusi.
Menurunnya daya tahan tubuh juga bisa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, makan sembarangan juga bisa menjadi penyebab menurunnya daya tahan tubuh.
Dokter Deshinta Putri Mulya, Kepala Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, memberikan tips praktis untuk menjaga daya tahan tubuh.
Manusia memiliki dua macam imunitas yang menjadi bagian terpenting dari sistem imun tubuh yang melindungi dari ancaman patogen. Dua macam imunitas tubuh itu adalah imunitas innate dan imunitas adaptif.
Imunitas innate secara alamiah berperan sebagai sistem pertahanan tubuh melawan semua kuman atau antigen yang masuk ke dalam tubuh.
Imunitas adaptif adalah sistem pertahanan tubuh yang bersifat lebih spesifik, muncul akibat adanya rangsangan patogen tertentu seperti flu dan lainnya.
Bagaimana menjaga daya tahan tubuh?
- Mengikuti anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan Covid-19
Ada sejumlah protokol kesehatan yang sudah seringkali diingatkan agar dipatuhi. Misalnya saja physical distancing, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker.
- BerhentiMerokok
Merokok bisa merusak barier fisik dan mukosa yang menjaga zat-zat berbahaya dari luar. Selain berhenti merokok penting juga diperhatikan agar menghindari bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit.
- Mengelola stres
Stres berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Saat seseorang mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon untuk meredakannya. Sayangnya, kondisi ini berdampak pada menurunnya kekebalan tubuh. Sebab itu penting untuk mengelola stres agar daya tahan tubuh terjaga.
- Melakukan aktivitas fisik atau olahraga
Aktivitas fisik seperti olahraga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Olahraga outdoor maupun indoor bisa dilakukan selama 30 menit minimal 3 kali dalam seminggu. Selain daya tahan tubuh terjaga, stamina dan kondisi fisik lebih prima.
- Memperhatikan asupan nutrisi
Ada sejumlah anjuran untuk menjaga daya tahan tubuh. Salah satu yang terpenting adalah memperhatikan asupan nutrisi. Makanan yang mengandung vitamin A, C, E dan D bisa memperbaiki kerja sel imun dan kerja imun alami.
Menambahkan konsumsi suplemen disarankan bila merasa kebutuhan vitamin belum tercukupi dari makanan sehari-hari.
Mengutip halodoc, konsumsi suplemen khusus juga bisa membantu meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Sebab, konsumsi multivitamin bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan tubuh yang tidak bisa dipenuhi dari pola makan yang diterapkan.
Hal penting untuk diketahui sebelum mengonsumsi suplemen adalah mengetahui apa saja jenis vitamin yang dibutuhkan.
Redoxon Triple Action menjadi pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh. Satu botol kecil berisi 10 tablet rasa jeruk selalu tersedia.
Rasanya enak dan menyegarkan. Artinya, dengan Redoxon Triple Action kita dapat minuman segar sekaligus suplemen vitamin C, D, dan Zinc yang mencukup nutrisi harian untuk menjaga daya tahan tubuh.
Itulah artikel tentang 5 Langkah Praktis Menjaga Daya Tahan Tubuh. Adalah sangat penting menjaga daya tubuh. Sebab, daya tahan tubuh dan sistem imun bisa turun oleh berbagai hal, seperti terpapar polusi, gaya hidup tidak sehat, virus, dan lain sebagainya.
Penting untuk tetap menjaga sistem imun dari dalam tubuh. Lakukan kebiasan-kebiasaan baik seperti konsumsi suplemen multivitamin seperti Redoxon Triple Action untuk membantu daya tahan tubuh.
Kesadaran menjaga daya tahan tubuh harus lebih diperhatikan. Adaptasi kebiasaan baru atau new normal dengan lebih sadar menjaga daya tahan tubuh.