Eiger mendadak viral dan jadi trending topic di twitter Indonesia. Merek barang outdoor itu menempati posisi teratas pada platform media sosial yang paling disukai netizen buat menyampaikan opini tentang segala hal.
Bermula dari postingan akun twitter @duniadian milik Dian Widiyanarko. Youtuber itu menunjukkan surat keberatan dari Eiger tentang postingan di channelnya.
Pihak Eiger keberatan dengan konten yang dibuatnya dan meminta dihapus. Bukan soal isi bertone negatif, tapi poin-poin keberatan dinilai aneh oleh netizen sehingga ramai menjadi perbincangan.
Berikut tiga poin isi surat keberatan tersebut:
- Kualitas video review produk yang kurang bagus dari segi pengambilan video yang menyebabkan produk kami terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
- Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
- Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan gambar.
Inilah postingan twitter @duniadian yang memicu reaksi netizen:
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri.
Ya maaf kalau gak sempurna karena saya youtuber kaki lima belum bintang lima yang alatnya cinematik.
Malah seharusnya anda berterima kasih, dapat promosi gratis ke 37ribu subscribers.
Wong videonya tonenya positif
Ini videonya: https://youtu.be/pypfhi-NqjI
Ini bad PR banget.
FYI saya ini konsumen setia EIGER sejak lama.
Tapi okelah kalau anda keberatan, saya terima keberatannya dan saya mohon maaf. Tapi permintaan untuk menghapus, sory gak bisa.
Mulai hari ini saya tidak akan beli produk anda lagi dan tidak akan mereview di channel saya lagi. Biar hanya youtuber bintang lima dengan alat canggih saja yang mereview produk anda.
Bukti ada yang beli produk gara2 lihat video sy yang katanya kurang bagus
Originally tweeted by dian widiyanarko (@duniadian) on 28 January 2021.
Mengekang Kebebasan
Musisi Fiersa Besari ikut angkat suara mengenai kontroversi ini. Menurutnya, surat keberatan disertai permintaan menghapus konten Youtube kayak mengekang kebebasan berpendapat. Padahal, pihak Eiger tidak memodali kreator Youtube itu.
Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol 😅
Hemat saya, setelah tiga poin keberatan itu jangan diteruskan dengan permintaan hapus video. Tapi, diteruskan dengan memberi apresiasi produk atau voucher. Jadi, yang review juga makin semangat. Tapi, sekali lagi, bukan ranah saya. Saya cuma bisa meneruskan dan ngasih saran. Hehe
Untuk Mas @duniadian, tetap semangat membuat konten di Youtube. Jangan dihapus videonya, ya Mas. Salam hangat 🤗
Originally tweeted by Fiersa Besari (@FiersaBesari) on 28 January 2021.
Bukan Satu-satunya
Setelah postingan itu ramai dan Eiger menjadi trending topic bermunculan netizen mengaku mendapatkan surat serupa. Berbeda dengan Dian yang memposting ke media sosial seraya menolak menghapus video, kreator lain menuruti permintaan Eiger.
Dulu juga kaget dapet email kek gini, kirain cuman saya doang pak. Taunya yg lain juga ada yg dapet. Mana tanggalnya sama lagii wkwk
Fyi : duluu udh lgsg bales email tersebut dan tdk ada balasan lagi.
Selebihnya tdk ada mksd untuk menjelekkan produk eiger melalui video atau tweet ini 🙏 justru saya senang dgn produk eiger 😊
Originally tweeted by Turep (@mfahmifath) on 28 January 2021.
Kompetitor Ambil Kesempatan
Blunder brand besar lansung dimanfaatkan kompetitor. Setelah Eiger jadi trending topic, Arei menyusul setelah mengeluarkan surat parodi yang isinya berkebalikan. Bukan surat keberatan, tapi surat keringanan.
Langsung curi momen 😂👍🏼
Yak ternyata banyak yang baru tau kalau nama yang betul adalah Arei bukan Rei.
Halo Arei, ukuran celana saya 38 ya.
Di merek sebelah jarang banget stoknya, jadi saya gak pernah bisa review. Mikisihh
Originally tweeted by Bhaguz Hernawan (@bhaguz_403) on 28 January 2021.
Instastory nya lebih ngeselin😂😂😂😂
Originally tweeted by agmlr (@interracotta) on 28 January 2021.